Dari semua binatang
yang saat ini hidup di ambang kepunahan, lemur Madagaskar lah yang
berada paling dekat dengan jurang kepunahan.
Hasil penelitian
terkini yang dikutip laman Livescience menyebutkan, binatang dari ordo
primata itu mungkin merupakan kelompok
vertebrata yang paling langka di
Bumi diantara kelompok mamalia lain.
Menurut para ahli
konservasi yang pekan ini berkumpul dalam lokakarya International Union
for Conservation of Nature (IUCN) di Antanarivo, ibukota Madagaskar,
sebanyak 91 persen dari 103 spesies lemur yang sudah diketahui berada
dalam ancaman kepunahan.
Dalam Daftar Merah
Spesies Terancam IUCN, saat ini 23 spesies lemur digolongkan dalam
kelompok "sangat terancam punah", 52 spesies "terancam punah" dan 19
spesies "rentan" punah.
"Kami percaya bahwa lemur mungkin yang
paling terancam punah dibanding kelompok vertebrata lain," kata
pemimpin riset, ahli primata Christoph Schwitzer dari Bristol Zoo
Gardens, Inggris, dalam sebuah pernyataan.
"Cukup mengejutkan
saat melihat Madagaskar sejauh ini memiliki proporsi ancaman spesies
paling tinggi dari kawasan habitat primata yang lain di negeri ini
maupun di negara yang lain di dunia," kata Schwitzer yang juga
penasehat IUCN tentang primata Madagaskar.
Sama dengan kukang,
lemur termasuk kelompok primata yang disebut prosimian. Binatang yang
ukurannya bervariasi dari 30 gram sampai sembilan kilogram ini hanya
hidup di alam liar di Madagaskar.
Spesies lemur yang disebut
"sangat terancam" punah pekan ini antara lain indri, lemur terbesar
pelaku monogami sepanjang hidup yang menjadi spesies keramat di
Madagaskar.
Di samping itu ada lemur tikus Madame Berthe, lemur terkecil di dunia yang beratnya 30 gram; dan lemur hitam bermata biru.
Para
ilmuwan menghubungkan memburuknya status lemur secara cepat dengan
kerusakan habitat hutan tropis di Madagaskar, dimana gejolak politik
telah meningkatkan kemiskinan dan memperbanyak pembalakan hutan.
Home »
Tahukah Kamu
» Lemur Madagaskar Di ambang Kepunahan