Sebuah cerita suatu pasangan yang mengungkapkan perubahan kelamin seorang kepala keluarga menjadi wanita. Seorang wanita transgender telah menceritakan kisahnya yang luar biasa, bagaimana ia dulu menikah sebagai seorang pria dan sekarang berubah menjadi wanita melalui perubahan alat kelamin.
Chloe, yang lahir aslinya sebagai laki-laki, bernama Ted, telah bahagia menikah dengan Renee selama delapan tahun dan memiliki dua anak sebelum perubahan reaksi yang parah akibat sengatan lebah yang dipicu dengan penurunan kadar hormon pria, testosteron.
Akibat sengatan itu kulitnya melunak dan ia mengalami perubahan bentuk yang lebih feminin, Ted menemukan bahwa ia merasa lebih nyaman dengan tubuhnya, dan akhirnya terinspirasi untuk menjalani operasi perubahan kelamin.
Efek dari sengatan lebah itu, katanya, pada dasarnya seperti ‘reset’ sistem endokrin punya Ted, efek samping itulah yang memicu lebih parah Klinefelternya, salah satunya adalah hormon pria rendah.
Arti “Klinefelter” dari Wikipedia
Sindrom Klinefelter adalah kelainan genetik pada laki-laki yang diakibatkan oleh kelebihan kromosom X. Laki-laki normal memiliki kromosom seks berupa XY, namun penderita sindrom klinefelter umumnya memiliki kromosom seks XXY. Penderita sindrom klinefelter akan mengalami infertilitas, keterbelakangan mental, dan gangguan perkembangan ciri-ciri fisik yang diantaranya berupa ginekomastia (perbesaran kelenjar susu dan berefek pada perbesaran payudara), dll“itu jelas memberi kemungkinan untuk diri saya bertranseksual” ujarnya.
“Saya telah menangani isu-isu identitas gender sepanjang hidup saya, benar-benar ketika saat ini datang dan itu didiagnosis serta tingkat testosteron saya mulai menurun dengan sendirinya, itu yang membuat sangat mungkin untuk berubah kelamin karena saya sudah mulai mengembangkan payudara dan melembutkan kulit saya, berat tubuh saya berubah dan saya menyukai perubahan.
Tapi Renee, 48, mengakui dia berjuang keras dengan keputusan suaminya untuk menjadi seorang wanita, dan merasa malu pertama kalinya ketika Chloe melangkah keluar mengenakan pakaian wanita.
Dia bahkan dianggap mengakhiri hubungan pernikahannya sebelum akhirnya datang untuk berdamai dengan gagasan itu.
Dia mengungkapkan: “Saya bisa saja meninggalkannya setiap saat tapi aku punya komitmen yang tinggi, saya tetap bisa menjaga dan tetap dengannya dan saya masih merasa komitmen itu masih ada.”
Biarpun suamiku berubah menjadi istriku aku tetap setia dengannya, lanjut sang istri Renee.
